Apa perbedaan American Accent dan British accent?

Apa perbedaan American Accent

Pernahkah merasakan terpesona pada keindahan aksen dalam Bahasa Inggris? Salah satu hal paling menarik dari Bahasa Inggris adalah perbedaan pada aksen yang dipakai di berbagai belahan dunia. Dua aksen yang paling terkenal adalah British Accent dan American Accent. Mari jelajahi mengenai perbedaan dari keduanya.

British Accent

British accent mempunyai beberapa varian yang terdengar berbeda di seluruh Inggris, Irlanida, Wales dan Skotlandia. Tetapi secara umum ada beberapa ciri khas yang membedakan British accent dengan American accent, yaitu :

  1. Pengucapan yang lebih panjang : dalam British accent vocal diucapkan lebih panjang dibandingkan dengan American accent. Hal ini memberi suara yang lebh melodis bagi yang mendengar.
  2. Non-rhotic Accent : Sebagian besar British accent adalah non rhotic, yang artinya kalau huruf r pada akhir kata sering kali diucapkan dengan lemah atau dihilangkan. Contohnya adalah car yang biasanya diucapkan dengan cah.
  3. Penggunaan Konsonan yang Lebih Lunak : Konsonan seperti d dan t biasanya diucapkan lebih lembut pada aksen Inggris dibandingkan aksen Amerika.
  4. Penggunaan Dipthongs yang Berbeda : Dipthongs atau kombinasi 2 vokal pada satu suara. Bisa terdengar berbeda dengan British accent dibandingkan dengan American accent. Contohnya adalah oi pada kata coin dapat terdengar lebih panjang pada aksen Inggris.

 

American Accent

American accent merupakan varian yang paling terkenal dari Bahasa Inggris. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor seperti kolonisasi, perkembangan budaya yang unik dan imigrasi di Amerika Serikat. Di bawah ini beberapa ciri khas dan keunikan American accent, yaitu :

  1. Vowel Shifts : American accent mempunyai keunikan pergeseran vocal yang khas seperti a, e dan o. seperti contoh vocal a dalam kata dance sering terdengar seperti huruf e yang menyebabkan kata terdengar seperti dence.
  2. R-vocalization : salah satu fitur yang mencolok dari aksen ini adalah pengucapan r pada akhir kata dan pada beberapa posisi kata yang dilontarkan sebagai bunyi yang lebih mirip dengan ah, seperti pada aksen Boston atau New York. Contoh pada kata car yang dapat terdengar seperti cah.
  3. Pengucapan Konsonan yang Tegas : Huruf-huruf mati seperti d dan t biasanya diucapkan lebih tegas pada aksen Amerika dibandingkan pada beberapa aksen Bahasa Inggris lain.
  4. Tidak Ada Non-rhotic Accent : berbeda dengan aksen Inggris lainnya yang disebut dengan non-rhotic adalah huruf r pada akhir kata biasanya dihilangkan pada aksen Amerika.

Pengaruh budaya popular dan media juga sudah mempengaruhi cara pandang orang pada aksen British dan aksen Amerika. Contohnya adalah pada acara TV dan film dari Amerika yang biasanya menampilkan aksen Amerika yang unik, lalu menjadi aksen yang kini dikenal secara internasional. Sama dengan Amerika, acara TV dan film dari Inggris sama memperkenalkan aksen British pada penonton di seluruh penjuru dunia.

Pada dasarnya perbedaan aksen Amerika dan aksen British mengarah juga pada nilai-nilai seperti kosakata,intonasi, pengaruh budaya dan fonologi. Walaupun kedua Bahasa ini berasal dari Bahasa Inggris yang sama. Perbedaan yang ada pada kedua Bahasa ini sudah mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya waktu dan memberi warna yang berbeda pada masing-masing aksen tersebut. Banyak orang yang mempelajari salah satu dari Bahasa ini, bahkan ada juga yang mempelajari keduanya sekaligusmenghargai perbedaan yang ada dan memperkaya pemahaman mengenai Bahasa Inggris secara keseluruhan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *