Bahasa merupakan salah satu tiang budaya manusia yang sangat penting. Setiap bahasa mempunya struktur, sejarah dan warisan yang unik serta khas yang mempengaruhi pemikiran manusia dan identitas. Tetapi dengan berjalannya waktu, banyak bahasa yang mengalami kepunahan karena banyaknya faktor, termasuk kolonisasi, globalisasi, perubahan sosial dan urbanisasi. Artikel ini bisa menjelaskan kejadian akan punahnya bahasa, tantangan dalam mengetahui bahasa yang punah dan juga upaya pelestariannya.
Sebuah bahasa bisa dikatakan punah saat tak lagi mempunyai penutur asli yang memakai bahasa itu sebagai bahasa utama mereka. Proses punahnya suatu bahasa dapat berjalan secara perlahan selama beberapa generasi danbisa juga terjadi secara cepat dan tiba-tiba karena adanya tekanan eksternal seperti penindasan budaya. Bahasa punah merupakan bukti adanya kehilangan keanekaragaman pengetahuan dan budaya, serta kehilangan warisan intelek yang tidak ternilai.
Tantangan dalam Menentukan Jumlah Bahasa yang Punah
Mengetahui jumlah bahasa yang sudah mengalami kepunahan atau bahasa yang mengalami keterancaman punah merupakan tugas yang tidak mudah. Banyak bahasa yang punah tak pernah dicatat secara resmi dan hanya dikenal pada lingkup lokal tertentu. Selain itu, Batasan antara dialek dan bahasa seringkali kabur dan membuat sumit untuk membedakan mana yang bahasa terpisah dan mana yang dialek dari bahasa yang lebih besar. Upaya untuk menentukan berapa jumlah bahasa yang mengalami kepunahan dan terancam punah biasanya menghadapi beberapa masalah metodologis, yaitu :
- Kurangnya Data
Banyak bahasa yang mengalami kepunahan dan tidak mempunyai catatam tertulis yang memadai. Hal ini membuat para ahli bahasa sulit untuk melakukan dokumentasi dan penelitian pada bahasa itu.
- Keterbatasan Akses
Ada bahasa yang terancam mengalami kepunahan yang dijelaskan oleh komunitas yang terisolasi. Jalan menuju komunitas ini biasanya rumit untuk para peneliti sehingga untuk mendapatkan info yang akurat mengenai bahasa itu bukanlah hal yang mudah.
- Perubahan Identitas Budaya
Pada beberapa kasus, Masyarakat yang memekai bahasa tertentu akan beralih menggunakan bahasa yang lebih dominan secara ekonomi dan politik untuk upaya mengatasi tekanan sosial.
Estimasi Jumlah Bahasa yang Punah
Walaupun sulit memberi perkiraan berapa jumlah yang akurat, beberapa organisasi dan lembaga sudah melakukan cara untuk menentukan berapa jumlah bahasa yang punah dan terancam punah. Menurut UNESCO, memperkirakan kalau ada sekitar 7.000 bahasa yang ada di dunia saat ini dan ada sekitar setengah dari bahasa itu akan mengalami kepunahan dalam beberapa waktu ke depan bila tidak ada tindakan pelestarian yang dilakukan. Ethnologue sebuah sumber terkenal untuk informasi mengenai bahasa di dunia, mencatat ada sekitar 40 bahasa di dunia terancam punah, yang artinya ada sekitar 2800 bahasa yang saat ini ada dalm risiko kepunahan.
Upaya Pelestarian Bahasa
- Dokumentasi dan Penelitian
Melakukan dokumentasi dan penelitian mengenai bahasa-bahasa yang terancam mengalami kepunahan berguna untuk menguatkan pemahaman mengenai budaya dan warisan linguistic. Ini bisa melibatkan kerja sama antara antropolog, komunitas setempat dan ahli bahasa.
- Pendidikan
Membuat program pendidikan yang ditujukan untuk pembelajaran bahasa yang terancam punah dan minoritas di sekolah-sekolah. Ini termasuk pengajaran bahasa di banyak sekolah lokal dan program pelajaran bahasa di luar negeri.
- Program Komunitas
Mengembangkan program komunitas agar mendorong pemakaian bahasa-bahasa minoritas di tempat kerja, di rumah dan dalam kehidupan sehari-hari. Ini bisa membawa kegiatan klub buku, ceramah atau festival budaya yang di dalamnya mempromosikan budaya dan bahasa lokal.