Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling dasar bagi umat manusia. Dengan Bahasa, pikiran, ide dan emosi bisa disampaikan dari orang ke orang yang lain. Tetapi sejarah panjang manusia sudah menciptakan banyaknya keragaman Bahasa di seluruh dunia. Dari manakah asal Bahasa? Bahasaimana perkembangannya sampai bisa mempunyai sejarah dan budaya manusia? Nah pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai dari mana asal Bahasa.
Sebelum menulis dan menicptakan system tertulis, manusia sebelum sejarah memakai Bahasa lisan untuk melakukan komunikasi antar sesame. Jejak awal Bahasa memang agak sulit ditelusuri karena sifat aslinya yang rentan akan perubahan sepanjang waktu. Tetapi para tokoh ahli antropologi dan linguistic sudah memakai bukti arkeologis, linguistic dan antropologis untuk membentuk teori mengenai asal usul Bahasa.
Teori-teori Asal Usul Bahasa
- Teori Monogenesis
Teori ini menyatakan kalau semua Bahasa yang ada di dunia ini memiliki asal dari satu Bahasa proto yang ada di masa lalu. Teori ini menyatakan kalau manusia pertama kali berbicara memakai Bahasa yang sama, namun seiring dengan berjalannya waktu Bahasa itu mengalami perkembangan menjadi Bahasa-bahasa yang beragam seperti yang saat ini kita kenal.
- Teori Poligenesis
Berbeda dengan teori sebelumnya yaitu monogenesis, teori polygenesis ini menyatakan Bahasa di dunia ada secara sendiri di seluruh dunia. Ini menyiratkan kalau manusia sebelum sejarah di banyak wilayah mengembangkan Bahasa mereka sendiri dengan terpisah tanpa ada hubungan langsung.
- Teori Anatomi
Teori ini mengaitkan perkembangan Bahasa dengan perkembangan fisik pada manusia. Ada beberapa tokoh mempunyai pendapat kalau perkembangan alat-alat bicara manusia yaitu lidah dan otak mempunyai peranan penting pada perubahan Bahasa manusia. Perkembangan alat-alat bicara manusia yang lebih dalam memungkinkan manusia untuk menghasilkan beragam bunyi dan suara yang membentuk dasar untuk Bahasa.
Jejak Perkembangan Bahasa
Walaupun asal usul Bahasa masih menjadi misteri sampai saat ini, jejak perkembangan Bahasa bisa dilihat melalui bukti-bukti linguistic dan arkeologis.
- Pembagian Bahasa Proto-Indo-Eropa
Bahasa Proto-Indo-Eropa dipercaya sebagai pendahulu dari banyak Bahasa modern di dunia, Bahasa itu termasuk juga Bahasa-bahasa Indo-Eropa seperti Inggris, Rusia, Hindi dan Spanyol. Pembagian Bahasa ini diyakini terjadi sekitar tahun 4500 sampai dengan 2500 SM di Eurasia yang tertuju pada perkembangan beragam cabang Bahasa.
- Bahasa dan Perdagangan
Perdagangan kuno sudah memiliki peran krusial pada penyebaran Bahasa. Jejak budaya dan sejarah perdagangan kuno, seperti Jalur Rempah dan Jalur Sutra sudah melahirkan pertukaran Bahasa dan budaya antara bangsa-bangsa dan wilayah.
- Sistem Penulisan
Perkembangan system penulisan misalnya seperti aksara Sumeria, aksara Mesir Kuno dan alfabet Proto-Kanaan memungkikan manusia menyimpan dan merekam Bahasa secara tertulis. Hal ini tertuju untuk perkembangan sejarah, pengetahuan dan sastra manusia.
Keanekaragaman Bahasa di Dunia
Saat ini diperkirakan ada 7000 lebih Bahasa yang dipakai di seluruh dunia yang mencerminkan keanekaragaman budaya dan juga sejarah manusia. Walaupun banyak Bahasa yang sudah mengalami kepunahan dengan seiring berkembangnya zaman, namun usaha untuk mempertahankan juga mendokumentasikan Bahasa-bahasa yang minoritas sudah menjadi perhatian penting untuk melestarikan keragaman Bahasa di dunia.
Bahasa tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi antara sesame manusia, namun juga mencerminkan sebuah sejarah, budaya dan identitas manusia. Bahasa mempunyai peran yang sangat vital dalam upaya mempertahankan dan menyebarkan pengetahuan, nilai-nilai dan tradisi dari satu generasi ke generasi yang berikutnya. Bahasa adalah kunci ke teknologi, ilmu pengetahuan dan kesempatan pada kehidupan manusia yang modern.