Sejarah Bahasa Mandarin

Sejarah Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin menjadi salah satu bahasa paling penting di dunia. Bahasa ini mempunyai keindahan dan keunikan sejarahnya yang kaya. Bahasa ini mempunyai jumlah penutur lebih dari 1 miliar di seluruh dunia. Bahasa ini mempunyai pengaruh begitu besar dalam budaya, politik dan perdagangan internasional. Untuk memahami keberagaman Bahasa ini, mari salami perjalanan sejarahnya yang kompleks.

Asal Usul

Sejarah Bahasa Mandarin dimulai saat zaman kuno di Tiongkok. Bahasa Mandarin mengalami perkembangan mulai dari rumpun Bahasa Sino- Tibet yang mana rumpun ini sudah melahirkan banyak dialek lain di Tiongkok. Pada sekitar 4000 tahun lalu mulanya Bahasa Mandarin berasal dari sekitar Sungai Kuning di Cina Utara. Lalu setelah berabad-abad Bahasa ini mengalami perubahan yang kompleks karena pengaruh politik dan budaya yang berubah.

Selama beberapa kurun waktu sejarah Tiongkok, Bahasa Mandarin sudah menjadi Bahasa resmi di bawah beberapa kekuasaan dinasti. Pada abad ke 3 SM Dinasti Qin memperkenalkan Bahasa Mandarin dan menjadikannya sebagai Bahasa resmi. Tetapi pada tahun 206 SM – 220 M Bahasa Mandarin mengalami perkembangan pesat di bawah Dinasti Han. Pada tahun 618 M – 907 M Bahasa Mandari mengalami masa kejayaannya pada masa Dinasti Tang. Puisi dan sastra dalam Bahasa Mandarin mengalami perkembangan pesat dan menjadi Bahasa resmi di seluruh kekaisaran. Pada zaman ini Bahasa Mandarin menggunakan struktur dan aksen yang lebih seragam.

Karena adanya perkembangan teknologi dan pergolakan pilitik, Bahasa ini mengalami proses standarisasi modern yang mengubah Bahasa Mandarin menjadi Bahasa resmi rakyat Tiongkok. Pemerintah Republik Tiongkok dengan resmi menetapkan Bahasa Mandarin yang merujuk pada dialek Beijing sebagai Bahasa resmi Tiongkok pada tahun 1955. Hal ini bertujuan agar meningkatkan komunikasi pada seluruh rakyat Tiongkok yang lebih luas dan yang mempunyai beragam dialek lokal yang tidak saling dimengerti. Dalam proses standarisasi ini juga bersamaan dengan menyederhanakan karakter Tiongkok menjadi lebih mudah dipelajari dan dipakai secara luas. Hal ini dikenal juga sebagai reformasi aksara sederhana dan sudah memudahkan jalan ke Bahasa Mandarin untuk jutaan orang di Tiongkok dan penjuru dunia.

Pada abad ke 21 terjadi perkembangan pesat pada pertumbuhan ekonomi Tiongkok berpengaruh juga pada Bahasa Mandari yang juga ikut tersebar ke seluruh dunia. Program Bahasa Mandarin sudah menjadi salah satu pelajaran yang popular di banyak negara dan menjadi salah satu Bahasa asing yang banyak dipelajari di dunia. Industri hiburan Tiongkok seperti music, film dan drama TV juga membantu mempopulerkan Bahasa Mandari di kancah global.

Bahasa Mandarin tidak hanya penting untuk ekonomi dan politik tetapi juga warisan budaya tiongkok yang luar biasa. Karya-karya klasik dan puisi karya Li Bai dan Du Fu sudah membentuk benteng sastra Tiongkok. Bahasa ini juga menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan Tiongkok dan juga pendidikan di seluruh dunia. Bahasa Mandarin juga terus mengalami perkembangan dengan munculnya istilah dan penemuan baru sesuai dengan zaman.

Bahasa Mandarin terus mengalami perkembangan dengan berkembangnya juga teknologi dan globalisasi. Walaupun begitu tantangan untuk Bahasa ini masih tetap ada terutama dalam keragaman dan mempertahankan kekayaan Bahasa Mandarin di zaman dengan pengaruh globalisasi. Penting untuk rakyat Tiongkok dan penutur Bahasa Mandarin agar selalu memelihara dan menghargai warisan yang ada dan terus terbuka pada inovasi dan perubahan. Dengan memahami serta menghargai sejarah Bahasa Mandarin bisa lebih menghargai keindahan dan keunikan Bahasa tersebut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *