Siapa Penemu Bahasa Mandarin

Siapa Penemu Bahasa Mandarin

Menarik untuk dibahas kalau Bahasa Mandarin tidak ditemukan oleh satu individu tertentu seperti pada konteks penemuan ilmiah dan teknologi lainnya. Bahasa Mandarin sudah ada dan berkembang selama beratus-ratus tahun sebagai hasil dari perkembangan sosial, evolusi linguistic di Tiongkok dan interaksi budaya. Walaupun demikian kitab isa melihat dari beberapa tokoh penting pada sejarah yang sudah berperan dalam pengembangan Bahasa mandarin modern.  Agar memahami asal usul Bahasa Mandarin, bisa dilihat dari kontribusi dan perkembangan beberapa tokoh dalam sejarah Tiongkok.

  1. Kongzi (Konfusius)

Kongzi atau yang lebih dikenal Konfusius (551-479SM) merupakan seorang guru, pemikir Tiongkok kuno dan filsuf yang berpengaruh. Walaupun ia tidak secara langsung berperan pada pembentukan Bahasa Mandarin, karya tulis dan ajarannya terutama Analects sudah mempunyai dampak besar pada perkembangan budaya dan Bahasa Tiongkok. Teori-teori yang ditemukan pada tulisannya memberi tiang penting untuk struktur kata dalam Bahasa Mandarin modern.

  1. Qin Shi Huang

Qin Shi Huang (260-210 SM) merupakan raja pertama dari Dinasti Qin yang mendirikan Kerajaan Tiongkok pertama dan menyatukan Tiongkok di bawah pemerintahan Tunggal. Kontribusi terbesar Qin Shi Huang pada Bahasa Tiongkok yaitu standarisasi karakter tulisan Tiongkok. Dalam perjuangan ia menyatukan Tiongkok, Qin memerintahkan adanya penyatuan beberapa bentuk karakter tulisan menjadi satu system Tunggal yang dikenal Bahasa Mandarin atau Tionghoa.

  1. Shen Yue

Shen Yue (441-513 M) merupakan seorang filolog dan sarjana Tiongkok dari Dinasti Liang Selatan. Shen berkontribusi dalam memperkuat dan memperjelas struktur Bahasa Tiongkok kuno, termasuuk arti dan penggunaan karakter tulisan. Karya Shen Yue yang paling terkenal yaitu kamus Bahasa Tionghoa pertama Shen’s Glossary.

  1. Zhu Xi

Zhu Xi (1130-1200 M) merupakan sarjana Neo-Konfusianisme yang hidup saat Dinasti Song.  Zhu mempunyai pengaruh kuat pada bidang pendidikan, linguistic dan filsafat. Salah satu karya Zhu yang paling terkenal yaitu Four Books (Sishu). Four Books adalah Kumpulan teks klasik Konfusianisme. Kontribusi Zhu Xi untuk Bahasa Mandarin terletak pada karya-karya klasik Tiongkok yang memperkaya kosakata Bahasa Mandarin.

  1. Kangxi Emperor

Kaisar Kangxi (1654-1722 M) dari Dinasti Qing merupakan penguasa Tiongkok yang sangat berkuasa dan mempunyai pengaruh yang besar. Di bawah pemerintahan Kangxi, ada proyek yang dikenal dengan Kangxi Dictionary yang tujuannya untuk membuat kamus Bahasa Tionghoa. Proyek ini tak hanya menyatukan penggunaan karakter yang berbeda dan banyak sinonim, namun juga memperluas kosakata Bahasa Mandarin.

Dengan besarnya populasi dan juga pertumbuhan ekonomi yang pesat, Bahasa Mandarin mempunyai pengaruh internasional yang makin meningkat. Bahasa Mandarin menjadi salah satu Bahasa yang paling banyak dipakai untuk komunikasi di dunia mempunyai peran penting untuk politik budaya internasional dan perdagangan. Selain orang Tiongkok, minat pada Bahasa Mandarin juga semakin meningkat. Banyak negara di seluruh penjuru dunia sudah memasukkan Bahasa Mandarin untuk kurikulum sekolah dan sebagai Bahasa kedua mereka. Dengan begitu semakin diketahui bahwa Bahasa Mandarin mempunyai peran penting dalam konteks global.

Dengan penjelasan siapa penemu Bahasa Mandarin untuk pertama kalinya, maka bisa dipastikan kalau penemuan Bahasa Mandarin bukan hasil dari kejadian Tunggal atau satu individu. Bahasa Mandarin mempunya sejarah panjang yang kompleks dan melibatkan banyak tokoh dari banyak latar belakang etnis, sejarah dan budaya. Karena tidak bisa menunjuk satu penemu, maka kita harus menghargai kontribusi dari banyaknya tokoh baik dalam konteks modern dan sejarah yang mempunyai peran dalam standarisasi dan pengembangan Bahasa Mandarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *